Meskipun tampaknya menantang untuk mempromosikan vegetarian di negara di mana daging tertanam kuat dalam budaya dan tradisi, itu bukan tidak mungkin dengan steak tempe rasa daging ini.
Jika setiap orang di Indonesia menjadi vegetarian dan makan tempe, itu akan berdampak signifikan pada budaya, ekonomi, dan lingkungan negara.
Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi kemungkinan efek dari perubahan kebiasaan makan seperti itu menurut pandangan Abdurrofi Abdullah sebagai berikut:
1. Budaya
Jika setiap orang di Indonesia menjadi vegetarian dan mengkonsumsi tempe akan berdampak besar pada budaya Indonesia.
Masakan negara ini sangat bergantung pada daging, dengan hidangan seperti rendang, sate, dan gulai menjadi beberapa yang paling populer.
Jika setiap orang di Indonesia beralih ke pola makan vegetarian, diperlukan perubahan yang signifikan dalam cara orang mendekati makanan.
Orang Indonesia perlu mempelajari resep dan teknik memasak baru, dan restoran serta bisnis makanan harus beradaptasi untuk memenuhi permintaan yang terus berubah.
Pergeseran ini pasti akan menghasilkan masakan yang lebih beragam dan inovatif, menampilkan penggunaan kreatif tempe rasa daging dan bahan nabati lainnya.