Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pantang Pemuda Makan Sisa Apalagi Janda

24 April 2023   22:37 Diperbarui: 24 April 2023   22:40 4422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi makanan kesukaan Zainudin di Desa. (Gambar:titipku.com/Setya)

Kalimat "Pantang Pemuda Makan Sisa Apalagi Janda" merupakan sebuah pepatah atau ungkapan yang populer di Indonesia.

Pepatah ini mengandung arti bahwa seorang pemuda yang memiliki harga diri tinggi dan moral yang baik tidak akan mengambil sisa-sisa makanan yang ditinggalkan orang lain, apalagi menjalin hubungan dengan seorang janda.

Sosok Zainudin yang menolak janda sendiri mungkin muncul dalam cerita atau sastra rakyat Indonesia.

Namun, tidak ada informasi yang jelas mengenai cerita atau sastra yang spesifik mengenai sosok Zainudin dan kisah menolak janda tersebut.

Ada banyak kisah dan sastra rakyat di Indonesia yang menampilkan nilai-nilai moral dan etika yang tinggi, sehingga dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi pembaca atau pendengar.

Zainudin sangat dihormati dan disegani oleh masyarakat desanya karena selalu membantu dan menginspirasi mereka untuk hidup dengan jujur dan baik.

Zainudin adalah seorang pemuda yang lahir dan besar di sebuah desa kecil di Indonesia menjadi idola Abdurrofi Abdullah.

Dia dikenal sebagai sosok pemuda yang berakhlak baik, taat beribadah, dan rajin bekerja.

Zainudin sangat dihormati dan disegani oleh masyarakat desanya karena selalu membantu dan menginspirasi mereka untuk hidup dengan jujur dan baik.

Suatu hari, seorang janda bernama Siti ditinggalkan oleh suaminya dan harus menghidupi dirinya dan anaknya datang ke desa Zainudin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun