Dukungan generasi muda reformasi ini memungkinkan calon untuk mengumpulkan sumber daya, termasuk dana dan tenaga kerja, yang diperlukan untuk memenangkan kampanye.
Kedua, calon harus memiliki rencana dan program yang jelas dan memikat untuk memenangkan hati pemilih.
Program Neo Orba ini tidak sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, dan harus mampu meyakinkan pemilih bahwa calon benar-benar akan mewujudkan janjinya jika terpilih seperti Soeharto.
Ketiga, calon harus memiliki reputasi yang baik dan dapat dipercaya oleh pemilih generasi milenial hingga generasi Z.
Reputasi Prabowo ini tidak hanya terkait dengan integritas dan karakter calon, tetapi juga dengan rekam jejak dan pengalaman politiknya.
Dalam kasus Prabowo, meskipun ia sangat terkenal, ia belum memenuhi semua faktor-faktor yang disebutkan di atas.
Selain itu, ia juga dihadapkan pada lawan-lawan yang kuat dan populer seperti Anies dan Ganjar dalam pemilihan Presiden.
Oleh karena itu, popularitasnya sendiri mungkin tidak cukup bagi Prabowo untuk memenangkan pemilihan Presiden jika dihadapkan generasi reformasi dan tokoh reformasi seperti Anies dan Ganjar.
Desclaimer
Tulisan ini memandang sosok Prabowo dari sudut pandang generasi muda era reformasi tidak mewakili pandangan generasi muda orde baru dan generasi muda orde lama.