Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

KTT ASEAN Mengintensifkan Mata Uang ASEAN dan Peran Bank Sentral ASEAN

18 April 2023   08:00 Diperbarui: 18 April 2023   08:03 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KTT ASEAN Mengintensifkan Mata Uang ASEAN dan Peran Bank Sentral ASEAN(ASEAN CUrrency via BI.GO.ID)

2. Meminimalkan risiko fluktuasi nilai tukar

Nilai tukar antara mata uang negara-negara anggota ASEAN sering berfluktuasi secara signifikan, yang dapat mempengaruhi perdagangan dan investasi.

Ketika nilai tukar berfluktuasi secara signifikan, hal itu dapat menyebabkan ketidakpastian bagi bisnis dan investor, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi arus investasi dan perdagangan antara negara-negara anggota ASEAN.

Fluktuasi nilai tukar yang signifikan dapat menyebabkan perubahan dalam biaya dan pendapatan dalam mata uang lokal dan menyebabkan ketidakpastian dalam pembayaran hutang dan piutang dalam mata uang asing.

3. Meningkatkan stabilitas finansial

Bank Sentral ASEAN (BSA) yang mandiri dapat membantu mengawasi stabilitas finansial di seluruh kawasan.

Kebijakan moneter diatur oleh BSA untuk memastikan stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di seluruh kawasan ASEAN Currency.

Sementara itu, kebijakan fiskal diatur oleh pemerintah masing-masing negara anggota dengan terdapat aturan dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh negara anggota dalam hal anggaran dan pengeluaran pemerintah.

Salah satu aturan ini adalah Pact of Stability and Growth, yang menetapkan batas-batas pada defisit dan utang negara anggota ASEAN.

Oleh karena itu, bank sentral akan bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga-lembaga keuangan lainnya untuk memastikan kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan ekonomi dan keuangan ASEAN secara keseluruhan.

4. Meningkatkan kekuatan negosiasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun