Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

6 Manuver AHER dan AHY Terkait Cawapres pada Blok Poros Perubahan

2 November 2022   07:00 Diperbarui: 2 November 2022   07:17 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kartun PKS dan Demokrat terkait cawapres. Dokumen pribadi.

Wacana zaken kabinet diprediksi bakal menjadi sukses jika melihat komposisi koalisi partai politik pendukung seperti PKS dan Demokrat menempatkan AHY dan AHER pada kursi menteri yang memiliki dukungan kuat di parlemen.

Para menteri akan tunduk pada keputusan Blok Poros Perubahan berdasarkan rapat  masing-masing parpolnya jika ingin masuk ke dalam ziken kabinet  agar berjalan sesuai ekspektasi demi menjaga stabilitas politik dan menunaikan janji pendirian Indonesia.(*)

Disclaimer:

1. Konten artikel ini disajikan dan dibuat bertujuan agar dapat membantu para pelajar dan mahasiswa dalam mempelajari manuver AHER dan AHY terkait cawapres pada Blok Poros Perubahan.

2. Persoalan dan pembahasan manuver AHER dan AHY terkait cawapres pada Blok Poros Perubahan ini bersifat terbuka, baik siswa maupun mahasiswa dapat mengeksplorasi jawaban yang lebih baik.

3. Artikel mengenai 6 manuver AHER dan AHY terkait cawapres pada Blok Poros Perubahan ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban bahwa koalisi akan kokoh atau bubar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun