Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kenalin Bahan Bakar Pesawat dari Minyak Goreng, Caplok Pasar Energi Berkelanjutan Dunia

6 Juni 2022   09:21 Diperbarui: 6 Juni 2022   09:43 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi deretan jet tempur milik TNI AU harus dikembangkan berbasis bioavtur, Bahan Bakar Nabati, dan minyak goreng. (Sumber gambar: theaviationist)

Fungsi utama minyak goreng atau minyak sawit untuk menghantarkan panas sehingga minyak goreng memberi rasa dan tekstur pada makanan namun kini minyak menjadi energi masa masa depan pesawat dinilai Indonesia akan caplok pasar energi berkelanjutan dunia.

Di Indonesia, sumber bahan baku bioavtur cukup beragam, namun berdasarkan ketersediaan, minyak inti sawit dan daging kelapa merupakan kandidat potensial menjadi energi masa masa depan pesawat dalam transisi pasar global untuk menyelamatkan bumi dari emisi karbon.

Saat ini, banyak investor tertarik investasi bioavtur karena JP Morgan memproyeksikan harga minyak dunia akan mencapai US$ 125 per barel sehingga blue ocean strategy investor pada energi berbasis minyak goreng.

Proyeksi JP Morgan harga minyak naik. (Sumber: JP Morgan)
Proyeksi JP Morgan harga minyak naik. (Sumber: JP Morgan)

Indonesia merupakan negara penghasil minyak sawit terbesar diperkirakan mencapai 61,06 juta ton pada tahun 2030 mampu mengisi transisi energi berbasis minyak goreng untuk pesawat sebagai transportasi udara.

Lokasi bioavtur produksi CPO adalah pulau-pulau yang menjadi sentra produksi tanaman kelapa sawit, yaitu Sumatera dan Kalimantan sebagai fondasi produsen untuk pesawat-pesawat Asia Tenggara.

Sementara minyak bumi juga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku bioavtur dalam rencana uji coba pengembangan green fuel Pertamina sebagai pihak utama yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk melaksanakan proyek tersebut.

Road map minyak goreng untuk bioavtur. (Sumber: Pertamina: 2019)
Road map minyak goreng untuk bioavtur. (Sumber: Pertamina: 2019)

Dalam pelaksanaannya, Pertamina bekerjasama dengan pihak lain untuk pembangunan, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai pengembang katalis  (Katalis Merah Putih), PT Rekayasa Industri, dan ENI (perusahaan eco-fining dari Italia, yang kerjasamanya dengan Pertamina dihentikan karena kebijakan anti-CPO dari Uni Eropa).

Disini profesi paling beruntung petani kelapa sawit ketiban durian runtuh atau kecipratan jutaan rupiah memainkan peran penting dalam produksi tandan buah segar kelapa sawit untuk didistribusikan ke perusahaan pengolah.

Secara umum, petani kelapa sawit di Indonesia dapat dikategorikan saya menjadi dua kelompok besar terlibat dalam petani inti dan petani kecil.

Saya bisa melihat perbedaan utama antara keduanya adalah kepemilikan perkebunan, petani kecil menanam kelapa sawit di lahan milik sendiri, sedangkan petani inti menggarap lahan milik sendiri oleh perusahaan kelapa sawit.

Petani kecil dapat dikategorikan lebih lanjut menjadi dua kelompok berdasarkan model pengelolaan lahan mereka yakni petani swadaya dan petani plasma.

Sementara petani swadaya mengelola kebunnya secara mandiri dan plasma petani kecil berafiliasi dengan perusahaan tertentu (biasanya sebagai pembeli hasil panen mereka) dalam pengelolaan perkebunan.

Upaya proses peningkatan penanaman sawit dapat dibagi menjadi dua kategori berbasis teknologi berkelanjutan  (sustain technology-driven) dan berbasis pasar berkelanjutan (sustain market-driven).

Teknologi dan pasar berkelanjutan tumbuh energi masa depan linear di tengah ketegangan konflik Rusia dan Ukraina akan menyebabkan pergeseran dari komoditas ditanam (misalnya karet) menjadi komoditas yang bernilai lebih tinggi (misalnya kelapa sawit).

Ilustrasi deretan jet tempur milik TNI AU harus dikembangkan berbasis bioavtur, Bahan Bakar Nabati, dan minyak goreng. (Sumber gambar: theaviationist)
Ilustrasi deretan jet tempur milik TNI AU harus dikembangkan berbasis bioavtur, Bahan Bakar Nabati, dan minyak goreng. (Sumber gambar: theaviationist)

Pergeseran senjata perang dan pesawat berbasis energi berkelanjutan akan menghasilkan trade-off, khususnya terkait dengan penggunaan lahan untuk meningkatkan pertahanan militer Indonesia.

Karena biasanya petani perkebunan terletak di daerah perbatasan dalam bertanam bersaing dengan komoditas lain yang akan berdampak pada ketahanan pangan.

Sementara itu, didorong oleh teknologi berkelanjutan akan meningkatkan kualitas lingkungan di perkebunan kelapa sawit, seperti kualitas tanah dan air untuk meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit.

Petani swadaya tidak memiliki kemampuan keuangan akan investasi bioavtur sehingga investasi domestik akan lemah terhadap daya tawar terhadap aktor lain di pasar yang memiliki akses ke keuangan formal lembaga.

Petani sawit minim pendidikan rentan dimanipulasi affiliator sawit, dan memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk membuka lahan baru daripada menanam kembali karena biayanya lebih rendah.

Kita harus mengundang pemerintah pusat terutama tim dari KH Maruf Amin untuk meningkatkan literasi investasi syariah yang seluas-luasnya dalam rangka membuka kesempatan uang halal bekerja untuk kesejahteraan petani. 

Sang ekonom putih mendukung investasi syariah. Sumber: PinterPolitik.com
Sang ekonom putih mendukung investasi syariah. Sumber: PinterPolitik.com

Cepat atau lambat petani sawit akan semakin akrab terhadap investasi resmi, legal, dan syariah (biasanya tidak bertentangan dengan keyakinan Islam) untuk mengelola kebutuhan bahan bakar pesawat. 

Dengan cara inilah uang bekerja untuk membuka lapangan pekerjaan akan terbuka sebesar-besarnya untuk memenuhi kebutuhan bioavtur bagi masa depan dunia dari Indonesia. 

Oleh sebab itu, saya mengutip teori Harrod-Domar bahwa untuk menumbuhkan suatu perekonomian dibutuhkan pembentukan modal sebagai tambahan stok modal untuk mengelola minyak goreng sebagai ketahanan pangan dan energi.

Arahan Presiden Indonesi untuk singkirkan pungli dan upaya penghambat investasi. (Sumber : Sekertariat Negara)
Arahan Presiden Indonesi untuk singkirkan pungli dan upaya penghambat investasi. (Sumber : Sekertariat Negara)

Artinya banyak modal dari mayoritas ummat Islam dari Indonesia dan Timur Tengah sehingga masuk akal pesan Presiden Jokowi yang menghambat investasi, semuanya harus dipangkas, baik perizinan yang lambat, berbelit-belit, apalagi ada punglinya.

Selain pungli harus hilang, investasi sawit bukan hanya petani sawit beragama Islam tapi universal bagi Warga Negara Indonesia sebagai "engine of growth" berbasis peningkatan ekspor bioavtur dan investasi bio avtur.

Pada satu sisi, investasi bioavtur berpengaruh terhadap perkembangan produksi nasional Indonesia karena tersedianya stok modal yang menjadi faktor penting kelangsungan dunia usaha penerbangan internasional dari Asia Tenggara hingga Timur Tengah.

Indonesia dari negara G20 akan menjadi negara G7 sebagai negara Adidaya. (Sumber gambar: Heinrich Boell Foundation).
Indonesia dari negara G20 akan menjadi negara G7 sebagai negara Adidaya. (Sumber gambar: Heinrich Boell Foundation).

Di sisi lain, investasi bio avtur berpengaruh pada permintaan agregat dari pasar baru karena itu, untuk mencapai steady-state growth diperlukan kondisi di mana para pelaku penerbangan pesawat memiliki harapan dan pandangan yang cenderung stabil.

Dukungan investor dalam pembangunan bioavtur dari minyak goreng untuk pesawat masa depan di tengah keterbatasan APBN menjadi pilihan strategi sehingga strategi ini dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengantarkan Indonesia menjadi Negara G7.

Indonesia harus mewakili lebih dari 64% kekayaan bersih global atau sekitar $263 triliun sebagai anggota G7 memainkan peran utama di panggung internasional dan mampu mempromosikan dan memenuhi prioritas domestik dan internasional. 

Indonesia dalam G7 memberikan kepemimpinan global dan memainkan peran katalis yang kuat pada isu-isu yang kemudian diambil oleh forum lain dengan keanggotaan global dan regional yang lebih luas untuk dilaksanakan sebagai salah satu pilar global dan penjaga Asia Tenggara untuk mencapai ketahanan pangan dan energi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun