"Iya setuju, Republik Asean atau pemerintahan dari rakyat asia tenggara sadar akan investasi jangka panjang dan siklus pasar modal yang biasanya berlangsung sekitar 50 hingga 100 tahun." Ucap Empu Konek.
Empu Konek dan Empu Cakra mengetik dalam pesan zoom bahwa mereka akan bersiap untuk mengusulkan Abdullah dan badan mengatur penelitian dan pendirian Rapublik Asean di Metaverse dan di Kota Nusantara, Indonesia.
"Menata Republik Asean harus membagi siklus ketertiban dan ketidakteraturan eksternal untuk nata uang Asean berada dalam posisi yang sangat kuat, dan didenominasi dalam mata uang cadangan dunia."Ucap Azura.
"Memang konsep Republik Asean akan seperti Uni Eropa telah menjadi kekuatan saingan bagi Amerika Serikat di sebagian besar cara dan menjadi kuat dalam banyak hal pada tingkat yang lebih cepat." Ucap Alvin
"Jika tren lanjutkan, Republik Asean akan lebih kuat bermitra dengan Tiongkok dari dalam hal terbesar cara penting bahwa sebuah kerajaan menjadi dominan menata ekonomi Indo-Pasifik."Ucap Empu Batara.
"Setidaknya, itu akan menjadi kolaborasi yang layak untuk kedua negara dari dekat untuk sebagian besar hidup, dan Uni Eropa, Rusia, Tiongkok dan Amerika Serikat terus menjalin relasi dengan Asean secara keseluruhan."Ucap Empu Delta.
"Saya pikir Republik Asean sebagai negara besar biasanya berlangsung kira-kira 250 tahun, memberi atau menerima 150 tahun, dengan siklus ekonomi, utang, dan politik yang besar di dalamnya." Sambung Empu Konek.
"Kesepakatan untuk mendirikan Republik Asean berlangsung sebagai komitmen kebangsaan Asia Tenggara melalui Badan Penelitian dan Persiapan Republik Asean (BPPRA) akan dipimpin oleh Abdullah sebagai keturunan Raja tanah Asia Tenggara."Ucap Empu Cakra.
Akhirnya, Empu Cakra mengundang Abdullah yang memiliki garis keturunan raja tanah Jawa dikenal cicit penguasa tanah Asia Tenggara meneliti proyek integrasi pemerintahan Asia Tenggara. Empu Cakra mengundang Abdullah untuk masuk zoom meeting juga.
"Izin masuk zoom, Badan ini (BPPRA) dibentuk Empu  sebagai upaya mendapatkan dukungan dari bangsa Asia Tenggara." Ucap Abdullah
Peran Empu menjanjikan  Abdullah bahwa mereka  akan membantu proses kebangkitan Republik Asean dalam tatanan dunia baru. Abdullah merasa berat melaksanakan tugas kuliah hingga riset di BPPRA dan tak sempat pacaran.