Kendaraan listrik ini ideal untuk bepergian dan melakukan tugas dalam jarak dekat dan jauh karena SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar)di Indonesia belum menyediakan tempat charge hingga PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menyediakan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Enaknya bebas pajak dan bebas dari kebijakan ganjil genap di semua wilayah Jakarta dan kota sekitarnya didukung pembangunan infrastruktur kendaraan listrik hingga kegiatan hingga formula e diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta.
Tidak ada konsumsi bensin atau emisi selama semua pengguna kendaraan menggunakan mode listrik beberapa kekurangan dari kendaraan ini yang kami rasakan sebagai berikut:
- Pengisian daya dapat memakan waktu hingga 4 jam di Level 2 sedangkan Pertamax hanya2-3 menit saja.
- Pengisian daya belum tersedia di seluruh Indonesia baik SPLU dan SPKLU kecuali  Jakarta.
- Sedikit montir yang paham mengenai kendaraan listrik sehingga tempat service terbatas.
- Sedikit ragu digunakan ketika Jakarta banjir karena khawatir konsleting listrik tak terduga.
Setidaknya, Indonesia mengalami trend mobil listrik meningkat produktif, nyaman, dan efisien digunakan melalui bertanggung jawab atas operasi, pengembangan, dan pemeliharaan dari jaringan distribusi bahan bakar listrik (BBL) seperti Amerika Serikat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H