Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengapa Masyarakat Modern Indonesia Tidak Percaya Pajak?

22 Februari 2021   10:24 Diperbarui: 23 Februari 2021   11:46 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penerima pajak rendah penghormatan. Gambar : AFP/Johnny

Ilustrasi - Falsafah Trisakti Bung Karno. ANTARA/Baratadewa/pri.
Ilustrasi - Falsafah Trisakti Bung Karno. ANTARA/Baratadewa/pri.

Pemerintah sering mengajukan masyarakat berdikari, yakni masyarakat mandiri yang berdiri di atas kaki sendiri namun pemerintah tidak mandiri atau berdikari karena ketergantungan pajak dari masyarakat.

Falsafah trisakti menurut Soekarno bahwa kemerdekaan yang sempurna adalah berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Pajak simbol tidak berdikari telah memberikan pelajaran yang cukup berharga bagi bangsa Indonesia yakni pentingnya kemadirian baik dari masyarakat dan pemerintah sendiri dan bukan kebudayaan Indonesia.

Oleh karena itu menurut Abdurrofi, Pandemi Covid-19 harus dijadikan momentum untuk memperbaiki kekurangan dan kelemahan bangsa Indonesia yang tergantung pajak dan masyarakat tergantung pemerintah.

4. Pajak Bentuk Premanisme Negara

Ilustrasi premanisme dengan jaminan keamanan dan keselamatan. Gambar freeik.com
Ilustrasi premanisme dengan jaminan keamanan dan keselamatan. Gambar freeik.com

Pajak bentuk salah satu aksi premanisme oleh negara untuk mencegah aksi terkait ormas yang meminta jatah preman untuk jaminan keamanan dan keselamatan di Indonesia.

Aksi premanisme muncul dari ormas di tengah-tengah kehidupan masyarakat ketika negara belum hadir untuk memastikan keamanan dan keselamatan.

Bagaimana pun pajak yang dilakukan dengan tindakan pemaksaan atau premanisme dari pemerintah seperti ormas tidak profesional sehingga dianggap merugikan masyarakat.

Apalagi terdapat ketakutan bila tidak, apakah benar bisa masuk penjara. Sejumlah masyarakat modern ingin negara atau yurisdiksi di Indonesia sebagai surga pajak atau tax haven untuk menyembunyikan harta dan aset wajib pajak.

5. Pajak Sebagai Rendah Penghormatan

Ilustrasi penerima pajak rendah penghormatan. Gambar : AFP/Johnny
Ilustrasi penerima pajak rendah penghormatan. Gambar : AFP/Johnny

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun