Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love

Benci Poligami Sweet Karma Paling Legit

13 Februari 2021   08:08 Diperbarui: 13 Februari 2021   08:11 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak kuliah kaum laki-laki berjumlah sedikit sehingga perempuan relatif banyak terpengaruh benci poligami. Saya pernah  pernah merasakan awalnya kamu amit-amit mendengar poligami tapi sekali coba rasanya legit. Munkin ini sweet karma paling legit.

Gimana ya pria jika makan omongan sendiri. Disini keputusan paling baik adalah minta maaf. Maaf ya.. Saya rasa setiap pria pernah termakan omongan sendiri karena mereka terlalu membenci sesuatu.

Namanya juga anak kuliahan bisa salah dan bisa benar yang terpenting kita hargai mereka tidak berhenti belajar. Ini lebih baik daripada orangtua suka ceramahin anaknya belajar sedangkan orangtuanya sendiri malas sekolah dari SD sampai perguruan tinggi.

Alasan sederhana jika omongan sendiri saja dimakan saya, pastinya omongan dosen bakal ditelen mentah-mentah. Ini sering terjadi sumpah banyak yang tidak mengerti ini terjadi pada anak muda

Kebencian memang diajarkan dalam pergaulan wanita karena hal ini menimbulkan rasa cemburu berat bagi wanita itu sendiri apabila mereka dipoligami.

Saya membagi kebencian poligami menjadi tiga tipe yakni tipe pertama rasional dan tipe kedua emosional serta tipe terakhir campuran. Saya bahas tipe pertama yang rasional.

Jika Anda tambah istri bolehkah wanita tambah suami. Jika istri mandul kenapa tidak adopsi anak malah tambah istri. Rasionalisasi poligami akan sulit banyak istri disodori alternatif mengenaskan daripada diselingkuhi.

Bagi wanita yang rasional jika pria bisa selingkuh mengapa aku tidak bisa? bukankan pria selingkuh dengan wanita ? apakah ia selingkuh dengan pria juga?

Dalam kasus ini, sang istri rasional tak segan-segan menggugat cerai suami. Tak hanya itu, mereka pun mampu mempermalukan pria akibat alasan poligami tidak kuat sehingga wanita ini sering bertanya mengapa Allah mengizinkan poligami sedangkan sebagai pasangan bisa saling memuaskan nafsu?

padahal poligami amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. Serasional apapun wanita, pengetahuan mereka masih jauh dari kemahatahuan Allah.

Oleh karena itu, jika kita melihat kebanyakan wanita yang menentang ajaran Islam mengenai poligami. Perbedaan pria dan wanita jelas pria tidak mengalami menstruasi dan hamil. Terus gimana? jajan diluar?

Setiap pria lagi ingin hubungan seksual sama istrinya tapi istri sedang hamil dan menstruasi make sense jika mereka poligami menjadi alternatif daripada masturbasi, jajan PSK, dan hubungan seksual kepada istri yang tidak menjalankan kewajibannya.

Pasangan yang monogami tidak seberuntung pasangan poligami karena ketika pria meminta haknya mereka bisa mendapatkan dari istri berbeda tanpa kendala. Kewajiban wanita yang tidak bisa digantikan misalkan dari istri tua ke istri muda atau sebaliknya.

Tipe wanita rasional menolak poligami yakni pria lemah syahwat dan ejakulasi dini ingin poligami bagaimana memberikan kewajibannya jika banyak istri. Disini pria perlu pertimbangan apakah sanggup empat, tiga, atau cukup dua saja agar poligami sesuai kemampuan.

Lebih baik obati  terdahulu baru laksanakan poligami. Selanjutnya tipe rasional karena ekonomi, perempuan sudah mau juga Alhamdulillah tapi bagaimana jika poligami dilakukan oleh ekonomi kurang?

Penjelasan pertama, Jika poligami perlu kamar berbeda antara anak dan istri-istri. Wong, threesome itu tidak boleh sehingga mereka harus menyewa dua kontrakan rumah.

Apakah mampu membayar sewa rumah kontrakan dua? bila mampu mengapa tidak yang terpenting kebutuhan kasih sayang anak dibagikan adil bukan? Kerja harus lebih keras lagi.

Tipe selanjutnya wanita menolak karena emosional. Betul sekali cemburu, mereka khawatir dinikahi pertama tapi bukan untuk yang terakhir sehingga ia merasa khawatir tidak lagi menjadikannya prioritas. 

Wanita yang sedang cemburu karena pada kondisi seperti itu rasanya semakin dalam di awal pernikahan sehingga akal sehatnya sedang tertutup dengan cintanya yang menjadikannya cemburu. Pria hanya bisa bersyukur dan bisa pasrah jika cinta itu benar riil. 

Wanita emosional akan berkurang cinta ke suami saat mereka punya anak sehingga pilihan tepat poligami saat wanita memiliki anak sehingga Anda bisa mendapatkan kesempatan itu.

Poligami itu hidup rukun-rukun saja seperti kakak beradik. Namanya kakak beradik tau sendirikan kalau jauh rindu tapi kalau dekat akur. Apalagi kalau kakak beradik sama-sama perempuan itu topik pembicaraan dari pagi sampai malam.

Wanita hubungan seksual paling enak dengan suami tapi kalau bercerita, curhat, ngobrol, dan berbagi tips urus anak antar wanita paling jago. Belu lagi cerita keseharian mengenai prestasi anak.

Berbeda dengan pria yang pendiam dan enggan berbicara panjang lebar sehingga silaturahmi antar istri dan anak menjadi kebahagiaan tersendiri. Perbandingan mendasar ketika Anda menikahi wanita berbeda benua sehingga makin takjub kebesaran Allah.

Setia anak yang dilahirkan wanita berbeda dari suami sama terdapat varian berbeda dan tampang berbeda. Tak sedikit antara istri juga tak percaya mereka menikmati dari proses fertilisasi sampai menyusui.

Langsung saja tipe ketiga campuran mereka mempertimbangkan emosi dan rasionalisasi bisa untuk penolakan poligami. Ini karena benci poligami bukan tabiat manusia tapi diajarkan dari lingkungan sosial dan budaya di Indonesia

Sebelum saya pernah sampaikan ingin setia untuk satu wanita ketika kuliah. Yang dibenci malah dimiliki banyak istri. Berbeda dengan pria pada umumnya mereka yang ingin tapi tidak bisa memiliki.

Disini saya percaya bahwa poligami bukan hanya sweet karma tapi takdir sehingga pembaca poligami ataupun monogami itu sudah ditakdirkan Tuhan. So, salin menghargai dan menghormati dalam menjalani takdir tersebut. 

Kalau ditanya tentang rasa poligami itu legit, Sekali coba rasanya legit dan legit. Jangan coba-coba nanti ketagihan. Kini, pria paling ganteng sedunia ini termakan omongan sendiri dan menjadi pecinta wanita sebagai ciptaan Tuhan yang paling Indah.

Beberapa bulan belakangan ini, wanita makin indah dengan akhlak dan tutur kata setelah uang biaya salon terpenuhi. Antara istri tua dan muda kompak ke salon padahal saya belum pernah nyalon. Pokonya saya benci nyalon jadi pejabat bikin uang habis kampanye!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun