Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love

Benci Poligami Sweet Karma Paling Legit

13 Februari 2021   08:08 Diperbarui: 13 Februari 2021   08:11 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, jika kita melihat kebanyakan wanita yang menentang ajaran Islam mengenai poligami. Perbedaan pria dan wanita jelas pria tidak mengalami menstruasi dan hamil. Terus gimana? jajan diluar?

Setiap pria lagi ingin hubungan seksual sama istrinya tapi istri sedang hamil dan menstruasi make sense jika mereka poligami menjadi alternatif daripada masturbasi, jajan PSK, dan hubungan seksual kepada istri yang tidak menjalankan kewajibannya.

Pasangan yang monogami tidak seberuntung pasangan poligami karena ketika pria meminta haknya mereka bisa mendapatkan dari istri berbeda tanpa kendala. Kewajiban wanita yang tidak bisa digantikan misalkan dari istri tua ke istri muda atau sebaliknya.

Tipe wanita rasional menolak poligami yakni pria lemah syahwat dan ejakulasi dini ingin poligami bagaimana memberikan kewajibannya jika banyak istri. Disini pria perlu pertimbangan apakah sanggup empat, tiga, atau cukup dua saja agar poligami sesuai kemampuan.

Lebih baik obati  terdahulu baru laksanakan poligami. Selanjutnya tipe rasional karena ekonomi, perempuan sudah mau juga Alhamdulillah tapi bagaimana jika poligami dilakukan oleh ekonomi kurang?

Penjelasan pertama, Jika poligami perlu kamar berbeda antara anak dan istri-istri. Wong, threesome itu tidak boleh sehingga mereka harus menyewa dua kontrakan rumah.

Apakah mampu membayar sewa rumah kontrakan dua? bila mampu mengapa tidak yang terpenting kebutuhan kasih sayang anak dibagikan adil bukan? Kerja harus lebih keras lagi.

Tipe selanjutnya wanita menolak karena emosional. Betul sekali cemburu, mereka khawatir dinikahi pertama tapi bukan untuk yang terakhir sehingga ia merasa khawatir tidak lagi menjadikannya prioritas. 

Wanita yang sedang cemburu karena pada kondisi seperti itu rasanya semakin dalam di awal pernikahan sehingga akal sehatnya sedang tertutup dengan cintanya yang menjadikannya cemburu. Pria hanya bisa bersyukur dan bisa pasrah jika cinta itu benar riil. 

Wanita emosional akan berkurang cinta ke suami saat mereka punya anak sehingga pilihan tepat poligami saat wanita memiliki anak sehingga Anda bisa mendapatkan kesempatan itu.

Poligami itu hidup rukun-rukun saja seperti kakak beradik. Namanya kakak beradik tau sendirikan kalau jauh rindu tapi kalau dekat akur. Apalagi kalau kakak beradik sama-sama perempuan itu topik pembicaraan dari pagi sampai malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun