Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Risalah Angin VII

1 Januari 2025   20:30 Diperbarui: 1 Januari 2025   20:30 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pxhere.com/id/photo/703937

Menjelajah pawana kebebasan

Yang dalam naluri senantiasa engkau hasratkan

Selamat datang saudara kandung kehidupan!

Lihatlah betapa kabut menyisih dari lembah dan bebukitan

Melapangkan jalan bagi matahari dan angin selatan

Untuk menyerbukkan biji dan sari kembang,

Sungguh tak ada semangat semurni panggilan hari

Bak kicau bening beburung dan nyanyian bidadari

Melimpahi daunan, rumput, jalan, dan beranda taman

Mengambang ringan antara desau jeram

Sang Angin berayun dari ladang ke ladang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun