Pada Sebuah Kolom
"bisa tidak kalian berhenti menyebut kami artikel,"
protes gerombolan puisi itu mangkel
tapi ruang redaksi itu kosong melompong
hanya ada beberapa robot yang sedang
asyik menggeser kata dari kolom ke kolom,
"garang juga putri kecil kita ini
rupanya belum puas bermain dalam imajinasi
hingga tersasar ke dunia mimpi,'
bisik robot penerima pengaduan menimpali
teman-temannya hanya tertawa sembunyi-sembunyi
mereka menyuruh bocah-bocah itu
pergi ke ruang belakang
di mana sang juru taman
sedang asyik merawat aneka tanaman:
"inilah satu-satunya ruang relaksasi yang tersisa
kalau sumpek dan pusing kepala
kalian boleh main di sini sepuasnya
tapi jangan ganggu bunga-bunga ya?"
anak-anak imajinasi itu kemudian
membuat permainan yang mereka namakan
melankoli dan suaka kenangan
burung-burung segera datang untuk membuat sarang
untuk meredakan luka dari igauan sakit berkepanjangan,
dari balik kaca jendela di kolom-kolom yang lelah dan berduka
robot-robot mengintip dengan tatapan penuh tanda tanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H