niscaya akan kau temukan aku."
namun pemilik asli tiba-tiba datang
sebelum patung selesai dirampungkan
celakanya ia bermaksud menagih semua utang;
"bayar dulu sewa penjara yang kau pakai sepanjang waktu
atau kuletanjangi kau di depan benakmu!"
sejak itu
bila ada yang bertamu
ruang benak itu selalu heboh dengan jeritan-jeritan pilu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!