Tirai
malam itu seorang Dara tersibak tirainya
ketika decik tasbih ricik mengalir
dari pancuran rindu padang-padang bulan
antara sepi kian meninggi,
maka berkobarlah Suasana!
Sesunyi! Sesunyi lagi wahai Dara!
Mengumpullah rindu abad-abad lalu
ke balik tirai itu
dalam gerimis waktu berlimpahan
dalam buaian lirih nyanyian rembulan,
alirkanlah sungai cahaya O Dara
meruah ke fana bumi yang sia-sia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!