Di atas segalanya, ibulah orang pertama yang mengajariku
apa itu iman. Keyakinan yang tidak boleh ditawar-tawar,
dipertukarkan atau dinomorduakan. Ibulah yang menceritakan
tentang keteguhan seorang perempuan bernama Masyithah.
Yang satu persatu anggota keluarganya dibunuh dirajang
dalam air mendidih. Bahwa kekuatan hati itu akan mampu
melampaui segala derita, lindasan duka, rasa sakit dan siksa
yang bukan alang kepalang. Mengatasi seluruh bayangan
tentang dahsyatnya siksa kematian. Bahwa iman  itu akan
menjadi cangkang yang tidak bisa ditembus oleh senjata
dan ancaman sekuat apapun. Bahwa kekuatan iman itu akan