Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pemberontak

25 November 2024   05:46 Diperbarui: 25 November 2024   07:31 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-pasir-pasir-pantai-pesisir-4662213/

rumah kecil dengan sepetak kebun bunga

plus anak-anak yang selalu berceloteh ceria

karena bahagia tak mesti mahal biaya

kita bukan pembangkang

yang suka berteriak malam-malam

memprotes lalim kesepian

membakar gedung dan album-album

menjarah lahan kenangan

sambil sekuat tenaga menahan

bahu agar tak terguncang

kita bukan orang suci yang kalis dari rasa hampa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun