Hati yang patah berulang kali, akan melipatgandakan
kekuatan alaminya bila tiba saatnya nanti bangkit kembali.
Usaha yang gagal berpuluh kali, akan terus mengasah skil
dan kematangan emosi. Musibah yang datang bertubi-tubi,
akan membuka kedok tipu daya segala yang fana dan tidak
abadi. Sering, ketidakpuasan terhadap segala apa yang telah
kita miliki bukan bersumber dari kekurangan atau
ketidaklengkapan. Tapi karena mata hati kita gagal menemukan
muatan konpensasi dan neraca keseimbangan yang telah
dibentangkan Tuhan di sebalik tiap nikmat dan cobaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H