Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Lelaki yang Berjualan Tengah Malam

17 November 2024   06:51 Diperbarui: 17 November 2024   08:09 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/ruang-terang-desa-nelayan-kayu-17491897/

tulang-belulangnya telah dirasuki iman kepadaTuhan. Dia menolak menyerah

pada keadaan yang tak masuk akal ini. Situasi mustahil tak bisa mempengaruhi

kepercayannya pada kemurahan Tuhan. Boleh jadi kepada orang-orang semacam

inilah Tuhan menjatuhkan welas asih semestanya hingga kita selamat dari bencana.

Boleh jadi orang semacam inilah yang menyunggi dan memayungi kemaslahatan manusia.

Bunyi ting ting itu perlahan menghilang. Saya seperti mendengar himbauan

kesunyian alam. Himbauan yang mengisyaratkan bahwa jejaring kehidupan

adalah satu kesatuan yang saling terhubung mesra dan memperkuat satu sama lain.

 Boleh jadi segala kesenangan yang saya dapat hari ini adalah hasil jerih payah

 dan pengorbanan orang yang sama sekali tidak saya kenal. Para anonim rohani

 yang tak henti-henti melakukan pertobatan. Mereka yang pasang badan menerima

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun