Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Gita Puja

16 November 2024   13:30 Diperbarui: 16 November 2024   13:35 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Hamparan_Sawah_Desa_Ngampel.jpg

-ketinggian dimana kita bebas membingkai cerita-

obor-obor kembali dinyalakan

menempa bayang demi bayang masa depan anak cucu

obor kasih sayang, perhatian, kehangatan

rasa hati bergetar bila sebuah tangan mungil

berhasil menggores sebuah kata

hanya haru, kepalan tangan makin dikeraskan

menantang deru musim, panen yang gagal

dan hutang yang tak terhindarkan

kita setia

menata jengkal demi jengkal tanaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun