yang ia berikan tersebut pastilah uang pertama yang ia dapat hari itu. Uang laba dari dua porsi
kecil lontong yang terjual.
Mengertilah saya, rupanya daerah ini telah menjadi semacam suaka kecil dari para ODGJ sekitar.
Orang-orang yang tak jelas asal-usulnya ini seperti menemukan keluarga di sepanjang jalan
ini. Mereka mendapatkan kehangatan hati di sini. Sesuatu yang mungkin tidak mereka miliki
sebelumnya, salah satu hal yang menyebabkan mereka jadi ODGJ.
Pikiran saya jadi berkepanjangan. Saya bayangkan salah satu dari mereka adalah keluarga
saya, sepupu jauh atau bahkan saudara sendiri. Di mana mereka tidur? Ke mana mereka berteduh
kalau hujan malam-malam? Bagaimana kalau mereka sakit, siapa yang mengurus? Bagaimana
cara mereka bertahan hidup?
Pertanyaan terakhir saya sudah terjawab barusan. Tapi pertanyaan-pertanyaan lain belum bisa