senyum-Mu kekal mengental
di lanskap diam
di mata siang
di puncak kesadaran
pada labirin pelarian
seperti bayang, ngeri tertusuk terang
maka Kau mengendap di cermin
mengeram di air
menghembus di angin
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!