dengan lautan lewat penghujan?
sementara dalam meditasi
tak kunjung mampu kau pisahkan
antara decik penghujan dan swara firman
III
dibayangkannya aliran-aliran kecil air melarutkan
kotoran dari jasad dan jiwanya:
daki dan segala sampah yang menyumbat
telinga itu akhirnya punah juga,
tinggallah kini ia bersama hening
dimana cinta selalu sedia
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!