Mohon tunggu...
Sosiologi Perspektif
Sosiologi Perspektif Mohon Tunggu... Guru - wadah untuk bekarya

Berkaryalah selagi masih berpikir

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vaksinasi Jadi Kunci Pembuka Pintu Kehidupan Normal

18 Agustus 2021   07:14 Diperbarui: 18 Agustus 2021   09:55 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kabarsiger.com


Hal-hal seperti ini sangatlah menghambat pelaksanaan vaksinasi dan kekebalan kelompok atau herd immunity dalam masyarakat. Kita ambil contoh dalam masalah Jerinx yang merupakan drummer dari band SID yang mengklaim bahwa COVID-19 itu tidak ada dan menuduh orang-orang yang terpapar COVID-19 mendapatkan imbalan atau biasa ia sebut "diendorse COVID-19" Hal ini tentu meresahkan masyarakat karena dilihat dari banyaknya pengikut Jerinx akan menghambat kesadaran orang-orang tentang bahaya COVID-19 dan manfaat Vaksinasi.

Kita juga bisa melihat kasus yang mirip dalam kasus Dr. Lois yang menganggap pasien COVID-19 yang meninggal dikarenakan reaksi antara obat yang diberikan oleh dokter dan bukan karena virus itu sendiri. Hal ini menjadi berbahaya karena doktrin dan hoax dari Dr. Lois ini sudah menelan korban jiwa yang karena percaya kepada ajaran nya. 

Di sisi lain pula di samping hoax yang tersebar, doktrin agama juga bisa menjadi salah satu hambatan untuk pelaksanaan vaksinasi. Dalam ajaran agama tertentu melarang atau mengharamkan bahan dasar yang digunakan untuk membuat vaksin COVID-19 yang disebut mengandung unsur babi. 

Hal ini juga sempat menjadi hambatan pelaksanaan vaksinasi, tetapi hal ini sudah dikonfirmasi oleh lembaga MUI kalau vaksin aman digunakan oleh masyarakat dari semua kalangan.


Melihat dari macam macam tantangan yang dialami oleh pemerintah dalam menyelenggarakan vaksinasi terhadap semua lapisan masyarakat, terdapat pro kontra yang cukup kuat sehingga harapan pemerintah untuk memberikan vaksin kepada seluruh lapisan  masyarakat di indonesia menjadi cukup terbatas. 

Bertolak dari statistik vaksin dari Our World in Data, pada tanggal 11 agustus 2021 tercatat bahwa masyarakat Indonesia yang divaksinasi secara tuntas 9,5% dari rata rata penduduk Indonesia.

Dari statistik vaksin Our World in Data, pada tanggal 11 agustus 2021, kita dapat melihat 90,5% dari rata rata penduduk Indonesia belum di vaksin yang  menunjukkan bahwa belum semua penduduk Indonesia sudah di vaksin secara tuntas. 

Sebenarnya seberapa pentingnya sih vaksin dalam keadaan sekarang ini? Jawabanya adalah sangat penting karena belakangan ini terjadi lonjakan kasus Covid dengan sangat cepat di Indonesia sehingga pemerintah menetapkan PPKM darurat untuk mencegah dan mengurangi lonjakan kasus tersebut yang juga mengubah kehidupan masyarakat sehari-hari.


Hampir semua kegiatan sekarang seperti bepergian, makan di rumah makan, dan untuk yang bekerja dari kantor membutuhkan bukti bahwa anda sudah di vaksin yaitu berupa sebuah kartu vaksin. 

Penerapan kartu vaksin dalam kehidupan masyarakat ini merupakan suatu perubahan besar karena berdampak dan berlaku bagi seluruh warga negara Indonesia yang diharapkan menjadi solusi atas masalah yang sedang dihadapi sekarang dengan harapan jika semua orang sudah di vaksin maka lonjakan kasus yang terjadi dapat menurun dan keadaan kembali seperti semula sebelum pandemi menjadi parah.


Penerapan kartu vaksin untuk warga yang ingin melakukan berbagai kegiatan ini berlaku secara wajib untuk semua warga. Namun bagaimana dengan orang-orang yang tidak bisa menerima vaksin karena alasan medis tertentu? tentu saja mereka tidak dapat menerima kartu vaksin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun