Mohon tunggu...
Abdurrahman Jtk
Abdurrahman Jtk Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat

Saya rumit. Sesederhana itu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ngapain Sholawat

5 Maret 2021   15:31 Diperbarui: 5 Maret 2021   17:27 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tetap akan makan

tentu saja sahaya, karena tidak makan setahun saja tidak bisa

dan sholawat

memeluk sahaya berlinang air di pelupuk mata

menamainya rindu

menjadikannya kekasih

melenyapkan kilasan benda

selain perjumpaan paling bahagia

.

"apa ya musik kesukaan kekasihku?"

kerinduannya membuncah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun