tak lagi kebaikan dan keramahan
tetapi berisi curiga dan untung rugi
ketenanganku saat itu
tak pernah datang
selain dari sepasang matamu
yang menjelma cermin
tempat aku melihat isi semesta
"sepasang mata yang lugu
maukah kau menyapa
setiap pagiku?"
tapi itu tidak terjadi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!