Mohon tunggu...
Abdurrahman Jtk
Abdurrahman Jtk Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat

Saya rumit. Sesederhana itu.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Antara Menulis dan Bercerita

21 Februari 2021   00:11 Diperbarui: 21 Februari 2021   00:17 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

saya percaya bahwa kita itu selalu antusias dengan cerita, tentu saja dengan beragam intensitas ketertarikannya. yang jelas, minimal kita mendengarkan terlebih dahulu setiap awal dari cerita, baru setelah itu ada yang abai karena kurang menarik, ada yang sangat antusias karena merasa menarik dan sesuai dengan bidang ketertarikannya.

"cerita" sangat efektif terutama dalam penyampaian moral dan hal-hal abstrak yang nisbi susah dicari definisinya.

(maaf, saya capek mengetik. wkwk) intinya begitu. jadi alangkah baiknya jika kita senang menulis sekaligus bercerita. jika sudah senang, tentu eksplorasi terhadap beragam cara bercerita dan menulis akan berkembang dengan sendirinya.

menulis bisa sampai tahap mengaduk-aduk perasaan orang lain, misalnya. sejalan dengan itu, bercerita bisa ditambahi banyak hal, misalnya humor, satir, atau sebagainya, yang sampai membuat banyak orang tertarik untuk menyimaknya.

dan, kalau dipikir-pikir, banyak orang-orang suci dalam sejarah yang menyebarkan pesan-pesan kebaikan dan kedamaian mereka melalui cerita-cerita. menurut anda, kenapa bisa begitu? apa ada hal tersembunyi tertentu dalam "bercerita" yang membuat mereka menggunakan sarana itu? [] 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun