Mohon tunggu...
Abdurrahman Hafis
Abdurrahman Hafis Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA 23107030037 ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA

Abdurrahman Hafis merupakan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Memiliki NIM : 23107030037. Akun ini akan membahas informasi terbaru tentang dunia Entertain. So selamat menikmati informasi yang akan hadir.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Embah Tumi Penjual Jamu dari Umur 14 Tahun dan Memasang Tarif 30 Ribu untuk Secangkir Jamunya Di Pasar Beringharjo Yogyakarta

23 Mei 2024   21:40 Diperbarui: 23 Mei 2024   21:51 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Berarti ini harganya berapa mbah semuanya? Digabung dengan teman-teman saya?" Tanya Hafis kepada Embah Tumi untuk membayar jamunya.

"Semuanya 60 ribu mas, 15 ribu untuk kunir asemnya, dan 30 ribu untuk jamu pegal linunya" Jelas Embah Tumi.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Setelah pengunjung keluar dari Pasar Beringharjo, Pengunjung akan menemukan banyak penjual makanan seperti sate dan minuman seperti air mineral, es teh, dan es jeruk. Contohnya, Buk Ayu. Ia adalah seorang penjual minuman yang menjual berbagai jenis minuman, seperti air mineral, es teh, dan es jeruk. Setiap minuman diberi harga 5 ribu kepada pengunjung. Ternyata, buk Ayu terkadang mencari uang sampingan dengan menjual buku UTBK bagi mahasiswa baru yang ingin lulus seleksi masuk universitas. Hal ini dilakukan untuk menambah penghasilan untuk keberlangsungan hidupnya.

"Selain ibuk menjual minuman ini, apakah ada kerja sambilan yang lain buk?" Tanya Hafis kepada buk Ayu.

"Ada mas, saya dulu masa-masa covid menjual berbagai jenis buku lulus tes masuk universitas mas, tapi dikarenakan sudah menerapkan sistem online, jadi saya tidak melanjutkan kerja sambilan yang lain mas" Jawab buk Ayu.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Tentunya, Pasar Beringharjo adalah rekomendasi tempat yang pas untuk pengunjung yang ingin membeli berbagai macam oleh-oleh seperti souvenir, baju, dan lain sebagainya. Jika pengunjung mengunjungi Malioboro, pengunjung akan menemukan secara mudah Pasar Beringharjo ini. 

Pasar ini juga menerapkan nuansa budaya dan nasionalis, hal ini dibuktikan setiap jam 10 pagi, pasar ini akan memutarkan lagu "Indonesia Raya" dan menyuruh pedangan toko dan pengunjung untuk memberhentikan kegiatannya sejenak dan melakukan penghormatan dengan berdiri tegak saat mendengarkan lagu "Indonesia Raya", Pasar ini juga memutarkan lagu-lagu nuansa budaya dan nasionalis untuk membuat pengunjung nyaman saat berbelanja di Pasar Beringharjo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun