Tentunya, jabatan yang dijalani seorang Prof. Mahfud MD tidak main-main, beliau merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2004 s.d. 2008. Kemudian dilanjutkan sebagai Menteri Pertahanan Indonesia ke-21 pada tahun 2000 s.d. 2001.
Kemudian menjadi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Indonesia ke-24 periode 2001, dilanjutkan dengan menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia ke-2 pada masa jabatan 2008 s.d. 2013.
Beliau juga seorang Pelaksana Tugas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia, Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia ke-14.
Pada saat Prof. Mahfud MD menjadi Khatib Sholat Ied di Universitas Gadjah Mada, beliau menyampaikan tentang penyucian diri pada bulan syawal ini agar benar-benar bersih sebagai hamba Allah SWT.
Hal ini diperkuat kembali oleh Prof. Mahfud MD dengan menyampaikan pesan perihal Iman dan Taqwa kita dengan berbuat baik dimuka bumi ini, berbuat terhadap sesama, terhadap alam agar tujuan kita untuk berpuasa dibulan suci ramadhan tercapai.
Prof. Mahfud MD juga menyampaikan pesan bahwa "Berpuasa agar kita bertaqwa (La allakum tattaqun) kalau kita berpuasa insyaallah seluruh dosa-dosa dimasa lalu itu diampuni. Namun, jangan sampai bangkrut".Â
Hal ini diperkuat dengan adanya sabda dari Nabi Muhammad SAW, sabda tersebut berbunyi "Tahukah kalian siapakah yang dinamakan orang bangkrut?", Kemudian para sahabat menjawab "Orang bangkrut menurut pendapat kami ialah mereka yang tidak mempunyai uang dan tidak pula mempunyai harta benda", hal ini jika diimplementasikan di zaman sekarang seperti harta seseorang disita oleh pengadilan lalu dibagi kepada kreditur-kreditur yang terkait dengan bisnisnya.
Kemudian Nabi Muhammad SAW bersabda, "Bangkrut itu bukan itu, Bangkrut itu adalah orang yang berpuasa dengan baik, sholatnya baik, zakatnya teratur, tetapi dosanya terhadap sesama manusia tidak diampuni sebelum dimintakan maaf". Kenapa? Lalu kata Nabi, "Orang bangkrut itu orang yang nanti datang kepada Allah SWT dihari kiamat puasanya bagus, dosa-dosanya sudah diampuni, sejauh menyangkut dosa kepada Allah dan alam, tetapi dosa terhadap manusia yang terdiri dari 5 hal, ini tidak diampuni sampai dimintakan maaf ketika ia hidup".
5 Dosa tersebut meliputi dosa suka mencaci maki, dosa suka menuduh orang berbuat sesuatu yang tidak benar, kemudian membunuh orang lain, memakan harta orang lain secara tidak sah, dan memukul orang lain.