Setelah kamu menunaikan ibadah di masjid, kamu boleh menikmati keseruan yang ada pada Tugu Jogja pada saat malam takbiran. Selasa (9/4/2024) diadakannya pawai yang berlokasi di Tugu Jogja, pawai takbir ini akan mengelilingi kota Jogja sambil memainkan alat musik drumband untuk mengiringi takbiran tersebut.
Ternyata, banyak titik-titik lokasi yang mengadakan pawai, contohnya saja "Gema Takbir Njeron Nenteng" yang berlokasi di Alun-Alun Kidul, Jogja. Kemudian "Takbir Keliling Imogiri" yang berlokasi di Pasar Lama Imogiri hingga lapangan Demi Imogiri.Â
Karnaval Takbir Potorono berlokasi di Lapangan Mertosanan hingga lapangan Potorono. Selanjutnya ada "Festival Takbir Mergangsa" yang berlokasi di Museum Perjuangan hingga jalan Menukan. Tidak berhenti di situ, ada "Pawai Takbir AMM Kotagede" dilaksanakan dari jalan Nyai Pembayun hingga jalan Mondorakan.
Parade Takbir Kalitirto juga merupakan pawai yang dilaksanakan di Lapangan Kalitirto, kemudian ada "Gema Takbir Jogja" berlokasi di Komplek Masjid Gedhe Kauman, dilanjutkan dengan "Festival Takbir PHBI Pleret" yang diadakan di lokasi Lapangan Sultan Agung Kapenewom Pleret dan masih banyak lagi acara atau festival yang diadakan untuk memeriahkan malam takbiran ini.
Tentunya, dari banyaknya festival atau acara yang dilaksanakan pada saat malam takbiran ini menjadikan kota Yogyakarta memiliki budaya atau tradisi pawai setiap malam takbiran. Hal ini membuat para pengunjung menjadi senang karena adanya penampilan pawai dan keseruan saat malam takbiran tiba.
Dari berbagai kalangan baik yang muda maupun tua telah menyalurkan idenya untuk mengkreasikan kegiatan malam takbiran ini. Contohnya, pada bagian depan barisan pawai ini terdapat design spanduk yang memiliki kalimat "Takbir Keliling" dan membawa patung yang berbentuk burung kemudian dihiasi dengan lampu yang berwarna biru dan hijau.Â
Kemudian barisan belakang pawai membawa balon yang berwarna kuning dan putih serta menyalakan kembang api. Tentunya, saat pawai ini dilaksanakan akan diputar suara takbiran yang disambungkan pada sound system untuk memperkeras suara tersebut untuk menambah rasa dan keseruan pawai tersebut.
Ternyata, tidak hanya ada satu rombongan yang melaksanakan pawai. Ada rombongan lain yang ikut pawai untuk mengelilingi kota Jogja tepatnya pada Tugu Jogja, rombongan ini dihiasi dengan Quartoom di bagian baris depan, kemudian diikuti dengan senar, marching bell, simbal, bass drum, dan lain sebagainya untuk memeriahkan malam takbiran ini. Dilanjutkan dengan barisan yang memegang bendera drumband yang berwarna kuning dan biru.
Tidak berhenti di situ, ternyata anak kecil tidak mau kalah untuk memeriahkan malam takbiran ini. Terdapat rombongan anak kecil yang memainkan alat drumband dan memegang balon berwarna biru, cream, dan hijau serta membawa properti seperti Ka'bah untuk tidak melupakan esensi Islam dalam memeriahkan malam takbiran ini.
Tentunya, hal ini membuat lokasi Tugu Jogja lebih tepatnya pada jalan Jendral Sudirman, Gowongan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, membuat jalan raya menjadi macet.Â