Kandungan dopamin pada gula memberikan efek bahagia pada tubuh. Akan tetapi, ketika efeknya telah hilang akan membuat anda ketergantungan pada sesuatu yang manis.
5. Memunculkan Jerawat
Konsumsi gula secara berlebihan juga dapat menjulang kadar gula dan insulin pada darah. Akibatnya meningkatkan sekresi androgen serta produksi minyak dan peradangan yang menyebabkan munculnya jerawat.
6. Menyebabkan Gagal Ginjal
Ginjal berperan untuk penyaringan gula pada tubuh, ketika gula mencapai kadar yang tinggi akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan manis hal ini membuat ginjal membiarkan gula masuk ke urine. Jika dibiarkan terus menerus akan menyebabkan gagal ginjal.
Setelah mengetahui Bahaya Gula bagi Kesehatan masih inginkah kita mengonsumsi gula? Sejatinya gula boleh dikonsumsi tapi ingat jangan berlebihan. alangkah baiknya, kita untuk lebih membatasi diri dalam mengonsumsi makanan atau minuman yang manis.Â
Kementerian Kesehatan RI menyarankan, setidaknya setiap orang perlu membatasi konsumsi gula sekitar 50 gram atau 5-9 sendok teh per hari. Dimasa Pandemi seperti ini penting bagi kita untuk menjaga kesehatan karena kesehatan adalah hal yang utama.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H