Martabat mencerminkan posisi sikap pribadi dan orang-orang sekitar terhadap diri sendiri. Sebagian orang terlalu sensitif sehingga sedikit saja martabatnya terusik, mereka akan meraung agar martabatnya kembali ke posisi semula yang mana percuma karena raungannya akan memperparah posisi martabatnya di mata orang lain. Sebagian orang akan menahannya karena mereka tahu bahwa martabatnya mungkin diganggu oleh satu orang, tetapi pribadi dan orang lain di sekitarnya masih menjaga martabatnya pada posisi yang aman.
Martabat Alice sudah terusik karena si Lola semakin vulgar dan video syurnya sudah tersebar di mana-mana dan dia harus memperbaiki posisi martabatnya bagaimanapun caranya. Tapi, perlukah seseorang yang hanya dimohon untuk menurunkan volume suaranya merasa terusik karena ketidaksopanan orang lain yang memintanya?
Bukankah dunia ini sudah terlalu berisik sehingga menurunkan volume suara itu tidak ada apa-apanya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H