Dulu, ada seorang ulama bernama Imam Sulaim Ar-Razi, seorang ulama Syafi'iyyah, setiap ia keluar rumah untuk suatu keperluan, ia selalu membaca Al-Qur'an selama perjalanan. Ia berkata: "Saya telah membaca  satu juz dari Al-Qur'an selama saya di jalan". Pada waktu yang lain, ia memperbaiki penanya yang rusak, terlihat ia menggerak-gerakkan mulutnya, setelah ditanya ternyata beliau membaca Al-Qur'an.
Ketiga, Seimbang
Dr Fahruddin Faiz menuturkan bahwa alokasikan waktu kita itu sesuai dengan kebutuhan. Dalam suhuf Ibrahim a.s disebutkan bahwa seyogianya bagi orang yang berakal hendaknya memiliki empat waktu: waktu untuk bermunajat kepada Allah SWT, waktu untuk introspeksi terhadap diri sendiri, waktu untuk bertafakur serta merenungi ciptaan Allah SWT, dan waktu untuk mengurusi kebutuhan hidupnya, seperti makan, minum, dan sebagainya.
Keempat, Proporsional
Dr Fahruddin Faiz mengungkapkan bahwa prinsip manajemen waktu yang keempat adalah proporsional. Oleh sebab itu, ukur kekuatan diri dan istirahatlah. Imam Ali berkata: "Hiburlah hati Anda sesaat-sesaat, karena hati ini jika telah capai, tidak bisa memandang sesuatu dengan baik".Â
Sebagai penutup kajiannya, Dr. Fahruddin Faiz menutup dengan tiga quote inspiratif untuk menjadi bahan renungan kita:
"Don't waste time waiting for inspiration. Begin, and inspiration will find you."Â (H. Jackson Brown Jr)
"Don't say you don't have enough time. You have exactly the same number of hours per day that were given to Helen Keller, Pasteur, Michelangelo, Mother Teresa, Leonardo da Vinci, Thomas Jefferson, and Albert Einstein." (H. Jackson Brown Jr)
"Your time is limited, so don't waste it living someone else's life." (Steve Jobs)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H