Mohon tunggu...
Abdur Rauf
Abdur Rauf Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIQ Kepulauan Riau

Aku berkarya, maka aku ada. Buku Solo: 1. Di Bawah Renungan Al-Qur'an (2017). 2. The Good Muslim: Menjadi Muslim Berjiwa Kuat, Berakhlak Dahsyat, Berpribadi Hebat, dan Hidup Bermanfaat (2024). Buku Antologi: 1. IMM di Era Disrupsi: Membaca Kecenderungan Baru Gerakan (2022). 2. Kembali Berjuang (2023). 3. Mumpung Masih Muda: Spesial Quotes About Youth (2023).

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Philosophy Of Time

18 Januari 2025   14:07 Diperbarui: 18 Januari 2025   14:07 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Philosophy of Time (Sumber: Meta AI)

Istilah ajal ini digunakan untuk menunjukkan waktu berakhirnya sesuatu, misalnya berakhirnya usia manusia atau masyarakat. Dr Fahruddin Faiz menuturkan bahwa segala sesuatu itu ada batas waktu berakhirnya, sehingga tidak ada yang abadi kecuali Allah SWT sendiri.

2. Dahr

Istilah dahr digunakan untuk menunjukkan durasi. Alam semseta ini ada durasinya. Masa yang dilalui oleh alam, mulai dari masa penciptaannya hingga masa kehancurannya. Dr Fahruddin Faiz menuturkan, dahr ini mengingatkan kita bahwa segala sesuatu itu ada awalnya dan ada akhirnya, kecuali Allah SWT.

3. Waqt

Istilah waqt digunakan dalam arti batas akhir kesempatan atau peluang untuk menyelesaikan suatu peristiwa.

4. 'Ashr

Istilah 'ashr ini biasanya dimaknai dengan waktu asar atau waktu menjelang terbenamnya matahari. Kata 'ashr ini biasanya juga dimaknai dengan masa. Dr Fahruddin Faiz mengungkapkan bahwa penggunaan istilah 'ashr ini untuk mengingatkan kita supaya mengisi waktu dengan benar, mengisi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat dan membawa maslahat.

Al-Qur'an mengingatkan:

"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran." (QS. 103: 1-3)

Dr Fahruddin Faiz mengungkapkan bahwa setiap manusia pasti rugi, kecuali orang yang punya karakter beriman, beramal saleh, dan saling menasihati tentang kebenaran dengan kesabaran. Oleh sebab itu, isilah waktu kita dengan tiga hal yang terdapat dalam QS. Al-'Ashr tersebut, maka kita tidak akan ditelan oleh waktu. 

Prinsip Manajemen Waktu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun