Mohon tunggu...
Abdur Rauf
Abdur Rauf Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIQ Kepulauan Riau

Aku berkarya, maka aku ada.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Bumi Cinta: Kunci Kemenangan Menghadapi Musuh Terberat

14 Januari 2025   06:40 Diperbarui: 14 Januari 2025   06:34 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Novel Bumi Cinta (Sumber: Mediajabar.com)

Perilaku-perilaku menyimpang seperti pergaulan bebas, free sex, pornografi, dan lain-lain yang mewabah, baik itu di Indonesia sendiri maupun di negara-negara lain. Oleh karena itu, setiap Mukmin mesti berhati-hati, sebab jika tidak, maka iman itu boleh jadi akan lenyap kapan dan di mana saja. Semoga Allah SWT melindungi kita dari hal yang demikian.

Spirit QS. Al-Anfāl (8): 45-47

Dalam QS. Al-Anfāl (8) ayat 45-47 di atas tadi, Allah SWT memberikan petunjuk bagi orang-orang yang beriman dalam menghadapi musuh-musuh iman tersebut. Di antaranya adalah sebagai berikut: 

Pertama, Allah SWT memerintahkan supaya berteguh hati dan banyak-banyak menyebut nama-Nya dengan berzikir dan berdoa. 

Kedua, menaati perintah Allah SWT dan Rasul-Nya. 

Ketiga, Allah SWT memerintahkan supaya menguatkan kesabaran.

Keempat, tidak bersikap angkuh dan riya’ kepada manusia serta menghalangi orang dari jalan Allah SWT.

Sekilas tentang Bumi Cinta

Spirit dari QS. Al-Anfāl (8) ayat 45-47 itulah yang ditanamkan oleh Habiburrahman El-Shirazy lewat tokoh rekaan santri yang bernama Muhammad Ayyas dalam novel Bumi Cinta tersebut. 

Muhammad Ayyas dihadapkan dengan musuh-musuh iman yang amat sangat dahsyat. Muhammad Ayyas hidup di negeri yang paling bebas sedunia, yaitu Rusia.

Sebagian besar penduduk Rusia adalah penganut paham free sex radikal. Selain itu, Rusia juga merupakan negara pengakses situs porno terbesar di dunia. Oleh sebab itulah, tidak mudah bagi Muhammad Ayyas merawat dan mempertahankan imannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun