Buya Hamka juga mengemukakan bahwa maqman mahmd itu dapat tercapai karena pada tengah malam yang hening sepi itu Nabi Muhammad SAW telah dapat mengheningkan ciptanya terhadap Allah SWT, dan bertambah dekatlah hubungan beliau dengan-Nya. Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan kepada umatnya supaya melakukan salat tahajud, bangun dan bangkit dari tidur di sepertiga malam.Â
Rasulullah SAW mengatakan bahwa di penghujung malam itu Allah turun ke langit dunia untuk mendengarkan rintihan dan keluhan hamba-hamba-Nya. Siapa yang bertobat, maka Allah akan menerima tobatnya. Siapa yang memohon maghfirah (ampunan), maka Allah akan mengampuninya.
Dengan mendirikan salat tahajud, maka jiwa menjadi lebih kokoh dan hati bertambah dekat kepada Allah SWT, sehingga apa yang kita mohonkan kepada Allah SWT akan mudah dikabulkan. Dengan demikian, tutur Buya Hamka, bertambah naiklah martabat jiwa kita, sampai tercapai maqam yang mahmud (terpuji).
Sementara menurut Ustaz Adi Hidayat, ada empat keutamaan yang akan diperoleh bagi orang yang gemar melakukan salat tahajud. Ketahuilah bahwa empat keutamaan ini tidak akan diberikan kepada yang tidak melakukan salat tahajud.
Empat keutamaan salat tahajud ini diterangkan dalam Al-Qur'an surat Al-Isr` (17) ayat 79-81. Di antaranya adalah sebagai berikut:Â
Pertama, Allah SWT akan mengangkat derajatnya, mengangkat karirnya, serta ditempatkan di tempat yang terbaik dan mulia.
Kedua, Allah SWT akan memudahkan setiap awal aktivitasnya.
Ketiga, Allah SWT akan melepaskannya dari setiap kesulitan yang sedang dialami.Â
Keempat, Allah SWT akan langsung menolongnya jika ada yang mengganggu dalam pekerjaannya.
Itulah di antara rahasia salat tahajud yang jarang diketahui oleh sebagian kita. Itulah juga alasan mengapa ibadah tahajud ini harus menjadi kebiasaan kita.
Lihat Rasulullah SAW, beliau terpelihara dari dosa, tapi beliau tetap bertahajud. Nah, bagaiamana dengan kita, yang setiap detik berpotensi berbuat dosa?