Jika meninggalkan jejak-jejak yang buruk, maka sulit bagi orang untuk mengenang hidup kita, bahkan adanya kita pun tidak dianggap sebagai ada. Tapi, jika meninggalkan jejak-jejak yang baik, maka kita akan selalu dikenang, meskipun jasad hancur dikandung tanah.
Jejak-jejak hidup yang baik itulah yang menjadikan kita hidup untuk yang kedua kalinya di dunia, setelah kita mati. Inilah yang disebut dengan amal jariyah, amal yang terus mengalir kebaikan-kebaikannya untuk kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!