Mohon tunggu...
Abdur Rauf
Abdur Rauf Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIQ Kepulauan Riau

Aku berkarya, maka aku ada.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Curi Waktu Tidur Anda untuk Membaca!

6 Januari 2025   21:20 Diperbarui: 7 Januari 2025   21:50 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ilustrasi Membaca (Sumber: Meta AI)

Dengan membaca, mereka mengembangkan segala potensi yang ada di dalam dirinya. Dengan membaca, lahirlah pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan mereka yang cemerlang dan tinggi-tinggi itu.

Banyak karya-karya mereka yang lahir dan sangat menginspirasi jutaan orang. Hal ini tidak akan bisa mereka raih melainkan memulainya dari proses membaca.

Sungguh dashsyat. Itulah energi membaca. Saking pentingnya membaca ini, Buya Syafii Maarif pernah berkata: “Curilah waktu tidur Anda untuk membaca”.

Memang kadangkala, kita ini banyak tidurnya daripada membaca. Jangan terlalu banyak menghabiskan waktu hidup kita ini hanya untuk tidur. Tidurlah secukupnya, sekadar untuk mengistirahatkan badan dan mengambil energi baru.

Kata para ulama, tidur yang berlebihan bisa menyebabkan matinya hati. Repot kalau hati kita mati. Orang yang hatinya mati, tak bisa berpikir dan bertindak baik lagi. Manusia tak ada hati, maka sama saja seperti binatang. Inilah bahayanya kalau banyak tidur.

Membaca itu nikmat sekali, kalau sudah sampai kepada tahap merasa butuh. Untuk sampai ke tahap merasa butuh, tentu saja harus menjadikan aktivitas membaca sebagai sebuah kebiasaan (habitus). 

Dipaksakan saja agar ia menjadi sebuah kebiasaan. Kalau tidak dipaksakan, sampai kapan pun kita akan tetap malas membaca. Buatlah komitmen untuk membaca sejam sehari misalnya, syukur-syukur bisa lebih dari itu. Disesuaikan saja dengan kemampuannya masing-masing.

Tokoh-tokoh besar dan hebat itu tentu tidak sedikit porsi waktu membacanya. Dalam satu kesempatan, saya sempat menghadiri ceramah Buya Syafii Maarif. Dalam ceramahnya, Buya Syafii Maarif mengajak para hadirin untuk banyak-banyak membaca.

Buya Syafii Maarif menceritakan bahwa waktunya membaca bisa 10 sampai 11 jam sehari. Tapi, Buya Syafii Maarif mengakui bahwa porsi waktu membacanya masih kalah dengan Pak Amin Rais. Buya Syafii Maarif menuturkan bahwa Pak Amin Rais itu membacanya bisa sampai 13 jam bahkan lebih dalam sehari.

Hanya satu kata untuk tokoh-tokoh besar dan hebat itu: luar biasa. Benar-benar waktu tidurnya dicuri untuk membaca. 

Saya juga pernah mendengar, tapi saya lupa siapa yang menyampaikannya, bahwa dulu ada seorang ulama yang ketika membaca ia menyiapkan seember air di sebelahnya. Sewaktu-waktu rasa kantuk datang menyerang saat ia membaca, maka dengan segera ia mengusir kantuk itu dengan membasuh mukanya dengan air yang telah disiapkan di sebelahnya itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun