Mohon tunggu...
Abdur Rauf
Abdur Rauf Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIQ Kepulauan Riau

Aku berkarya, maka aku ada.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tenanglah, Ada Allah!

1 Januari 2025   21:05 Diperbarui: 1 Januari 2025   21:05 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Putus Harapan (Sumber: Meta AI)

Maka, teguhkanlah imanmu, kokohkanlah imanmu. Yakinlah, sekali-kali Allah tidak akan meninggalkanmu. Atas apa pun yang menimpamu, kuatkalah kesabaranmu.

Bersabarlah dengan kesabaran terindah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. "Innallaha ma'a ash-shabirin".

Tahukah kamu karakter Mukmin? Orang Mukmin, apabila dianugerahkan nikmat ia bersyukur. Sementara apabila ditimpa kesulitan dan musibah ia bersabar. Itulah dua senjata besar orang mukmin: syukur dan sabar.

Allah telah berjanji, jika kamu bersyukur, maka akan ditambahkan nikmat lagi. Sebaliknya, jika kamu kufur, maka azab yang diterima. Mau diberi nikmat atau azab?

Maka, bersyukurlah agar terhindar dari azab. Orang yang sabar pun demikian. Allah telah berjanji, jika kamu bersabar, rahmat-Nya akan turun kepadamu. Maka, kamu tergolong bersama orang-orang yang beruntung.

Sekarang, bangkitlah! Jangan mudah menyerah, apalagi berputus asa, tidak baik. Ketahuilah, hanya orang-orang kafir sajalah yang mudah berputus asa.

Orang beriman selalu memandang optimis kehidupan. Orang beriman selalu memiliki harapan. Maka, kamu harus punya harapan dan optimis. Asal kamu senantiasa berbuat baik dan tidak melakukan perbuatan maksiat, insyaAllah, Allah akan selalu dan terus bersamamu.

 Tenanglah, ada Allah! Yakinlah, ada Allah! Bismillahi tawakkaltu 'alallah. La hawla wa la quwwata illa billah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun