Mohon tunggu...
Abdur Rauf
Abdur Rauf Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIQ Kepulauan Riau

Aku berkarya, maka aku ada.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dua Hal yang Nggak Pantas Diremehkan

30 Desember 2024   15:15 Diperbarui: 30 Desember 2024   15:11 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebab, kita meyakini bahwa Allah selalu menyertai kita. Orang yang senantiasa menyertakan Allah dalam setiap gerak langkahnya, mustahil melakukan kejahatan.

Kita sering mendengar hadis Rasulullah SAW yang disampaikan oleh para guru, ustaz, kiyai, ulama, dan sahabat-sahabat saleh kita bahwa kebaikan itu istimewa.

Istimewanya kebaikan itu adalah saat masih dalam tataran niat pun kita sudah mendapatkan pahala, apalagi jika kebaikan itu sudah dikerjakan niscaya akan bertambah lagi pahalanya.

Sedangkan keburukan, jika masih dalam tataran niat, maka Allah belum mencatatnya sebagai keburukan. Allah akan mencatatanya sebagai suatu keburukan jika kita telah mengerjakan keburukan tersebut.

Jika membaca kandungan hadis tersebut, kita menyadari betapa baiknya Allah kepada kita. Kita berniat melakukan kebaikan saja sudah dicatat pahalanya.

Sebaliknya, niat jahat yang terlintas dalam benak kita, belum dicatat Allah sebagai keburukan. Itu artinya, Allah tidak menginginkan kita terjerumus dalam keburukan. Allah masih memberikan kita kesempatan agar membatalkan niat jahat tersebut dengan tidak mengerjakannya.

Sebab, Allah tahu bahwa keburukan yang kita lakukan niscaya akan mencelakakan diri kita sendiri. Lihatlah, betapa sayangnya Allah kepada kita. Oleh sebab itu, berbuat baiklah, agar Allah bertambah sayang kepada kita.

Maka, waspadalah. Jangan biarkan nafsu jahat menguasai diri kita. Oleh sebab itu, perbanyaklah dzikrullah (mengingat Allah).

Orang-orang yang senantiasa berzikir kepada Allah niscaya mereka akan terbentengi dari segala bentuk perbuatan jahat, maksiat, dan dosa.

Al-Qur’an menyeru:

“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. 33: 41)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun