Sebaliknya, jika usia ini kita lewati dengan amal saleh, karya, dan kebermanfaatan hidup lainnya, niscaya itulah kelak yang akan menjadikan kita hidup untuk yang kedua kalinya meskipun sudah tutup usia.
Saat itulah, orang memandang bahwa betapa indahnya kematian kita. Keindahan kematian itu adalah karena kita mendayagunakan usia kehidupan itu dengan sebaik-baiknya.
Cukuplah "wa al-'Ashr" sebagai alarm bagi kita dalam menghindari jalan kerugian. Dan cukuplah "wa al-'Ashr" sebagai spirit bagi kita untuk meniti jalan keberuntungan dalam arena kehidupan ini.
"Wa al-'Ashr, Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian. Kecuali, mereka yang beriman dan beramal saleh, serta saling nasihat menasihati dalam kebenaran dan kesabaran." (QS. 103: 1-3)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H