Nama untuk klinik kegantengan ini harus tetap positif, ya. Jangan seperti tempat-tempat "plus-plus" yang sudah memiliki stigma lain. Nama seperti "Gentlemen's Sanctuary" atau "Pria Prima" lebih tepat, karena memberikan kesan elegan tanpa embel-embel negatif.
Standar Baru Keseksian Pria Modern
Tapi tunggu dulu, keseksian pria modern rupanya punya standar baru yang jauh dari bayangan superhero Marvel dengan otot six-pack. Di era ini, perut buncit yang dibalut kemeja mahal bukan lagi aib, melainkan simbol kemakmuran. Lihat saja pria-pria sukses yang turun dari Alphard, ditemani sopir pribadi, dengan gaya tenang penuh percaya diri.Â
Wajah glowing atau potongan rambut trendi? Ah, itu sudah tertutupi oleh status mereka sebagai nasabah prioritas di beberapa bank terkemuka. Bukan uang tunai yang mereka bawa, melainkan kartu kredit platinum yang siap dipakai kapan saja. Nasabah prioritas itu yang uangnya mengendap minimal 1 miliar, ya... bukan ATM warna pelangi yang saldo minimal.
Fenomena ini bikin saya merenung, definisi kegantengan zaman sekarang memang semakin membingungkan. Jadi, kalau Anda punya perut buncit dan Alphard, mungkin Anda tidak butuh gym atau facial. Cukup jaga saldo di rekening dan sesekali mampir ke bank untuk menikmati layanan prioritas.Â
Seperti perjalanan sudah diurus bagasinya, istirahat di lounge premium dengan aneka makan dan minum. Toh, di dunia modern ini, aura kesuksesan lebih bersinar daripada serum wajah mana pun.
Namun, di atas semua itu, kita tidak boleh melupakan filosofi mbok saya. "Nak, jangan cuma mempercantik casing, tapi perbaiki juga isinya."Â
Penampilan memang penting, tapi attitude dan hati yang baik tetaplah nomor satu. Jadi, apakah klinik kegantengan itu perlu? Jawabannya, tentu saja perlu. Tapi jangan lupa, tetaplah ganteng dari hati, bukan hanya dari tampang. Itulah kegantengan yang sesungguhnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI