Solusi dari ambivalensi ini adalah mengintegrasikan kedua program menjadi kebijakan terpadu yang lebih strategis.
Dana besar dari Program Makan Bergizi Gratis dapat dialihkan untuk memperluas cakupan GENTING, sehingga kelompok usia rentan di wilayah rawan stunting dapat dijangkau lebih baik.
Stunting bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga tentang masa depan bangsa. Kebijakan yang ambigu dan tidak sinkron seperti saat ini hanya akan memperpanjang masalah tanpa memberikan solusi nyata.
Pemerintah perlu menyadari bahwa fokus utama harus diberikan kepada kelompok usia rentan, di mana dampak intervensi gizi akan paling signifikan.
Saatnya kebijakan gizi diarahkan untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif, bukan sekadar menjadi program dengan anggaran besar tanpa hasil yang nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H