Mohon tunggu...
Abdul Wahid Azar
Abdul Wahid Azar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Praktisi Bisnis

Menulis subtansi kehidupan, Jujur pada realitas

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Tren BUMN 2025 Dari Restrukturisasi Ke Inovasi (jilid 2)

31 Desember 2024   12:29 Diperbarui: 31 Desember 2024   12:29 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menara Kembar Petronas, Icon Kesuksesan Holding Malaysia  (Foto : Kompas Travel)

Peluang dan Tantangan BUMN di Tahun 2025

Tahun 2025 memberikan peluang besar bagi BUMN untuk menciptakan nilai tambah melalui hilirisasi sumber daya alam, digitalisasi, dan kemitraan dengan UMKM. Namun, tantangan seperti intervensi politik, beban utang yang besar, dan persaingan regional memerlukan perhatian khusus.

Dalam konteks pengangkatan direksi dan komisaris, praktik balas budi politik harus segera diakhiri. Pengelolaan BUMN membutuhkan profesional yang dipilih berdasarkan kompetensi dan rekam jejak, bukan afiliasi politik. Direksi dan komisaris harus bekerja dengan ukuran target yang jelas untuk mendorong inovasi dan efisiensi.

Peluang ;

  • Hilirisasi nikel dan sawit sebagai sumber daya strategis.
  • Digitalisasi sektor energi dan kesehatan untuk meningkatkan efisiensi.
  • Kemitraan dengan UMKM untuk memperkuat ekonomi lokal.

Tantangan:

  • Ketergantungan pada kebijakan pemerintah yang sering berubah.
  • Keterbatasan inovasi dalam pengelolaan BUMN.
  • Persaingan ketat dengan perusahaan global dan regional.

Perbandingan BUMN Indonesia, Malaysia, dan Singapura

Temasek Holdings dan Khazanah Nasional Berhad menjadi contoh superholding sukses yang mampu memperluas bisnis hingga ke pasar internasional.

Perusahaan-perusahaan di bawah Temasek pada tahun 2023 memberikan dividend income sebesar USD 13,7 miliar atau setara Rp 212,35 triliun (dengan kurs rata-rata USD 1 = Rp 15.500).

Sebagai perbandingan, Khazanah Nasional menyumbangkan dividen sebesar USD 11 miliar atau sekitar Rp 170,5 triliun.

Sementara itu, Indonesia melalui BUMN menyumbangkan dividen sebesar USD 5,52 miliar atau sekitar Rp 85,5 triliun.

Data Dari Sumber referensi Temasek,Khazanah,BUMN Diolah 
Data Dari Sumber referensi Temasek,Khazanah,BUMN Diolah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun