Mohon tunggu...
Abdul Wahid Azar
Abdul Wahid Azar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Praktisi Bisnis

Menulis subtansi kehidupan, Jujur pada realitas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Uang Itu Tentang Perspektif, Bukan Sekedar Nominal

31 Desember 2024   05:19 Diperbarui: 31 Desember 2024   05:19 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa sih yang nggak butuh uang? Kita semua butuh. Tapi, pernah nggak terpikir, kenapa uang sering jadi sumber stres?

Padahal, kalau dipikir-pikir, uang itu soal cara pandang. Ada yang duitnya banyak tapi masih bilang kurang. Ada juga yang duitnya pas-pasan, tapi hidupnya santai banget, malah sering traktir temen. Jadi, uang itu bukan cuma soal angka, tapi gimana kita melihat dan menggunakannya.

Uang, Teman atau Musuh?

Coba bayangkan, ada dua orang. Yang satu punya rekening nol koma sekian miliar, tapi tiap hari kerjanya stres karena takut bangkrut. Yang satunya lagi, rekeningnya pas-pasan buat makan nasi kucing, tapi masih bisa ketawa nonton video kucing di TikTok. Kok bisa?

Jawabannya ada di kepala mereka, bukan di dompet.

Uang itu seperti mantan---kalau kita terlalu ngotot ngejar, dia makin jauh.

Tapi kalau kita santai dan percaya diri, kadang dia balik sendiri. Nah, masalahnya, banyak dari kita terlalu sibuk mikirin "gimana caranya punya banyak uang" sampai lupa nikmatin yang udah ada.

Tantangan Itu Peluang yang Nyamar

Setiap kali ada masalah keuangan, sebenarnya ada peluang di baliknya. Waktu pandemi, banyak yang kehilangan pekerjaan. Tapi di sisi lain, ada juga yang tiba-tiba jadi jago bikin dalgona coffee dan buka usaha kopi susu.

Peluang itu selalu ada, asal kita mau buka mata.

Misalnya, seorang teman saya, sebut saja Bang Jarwo, pernah cerita kalau dia bingung banget waktu warungnya sepi pembeli. Eh, gara-gara iseng jualan online, sekarang malah jadi reseller sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun