Mohon tunggu...
Abdul Wahid Azar
Abdul Wahid Azar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Praktisi Bisnis

Menulis subtansi kehidupan, Jujur pada realitas

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Politik Tertawa, Komeng di DPD Cak Lontong di Panggung Kampanye.

29 Desember 2024   05:25 Diperbarui: 29 Desember 2024   05:25 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Opini kompasiana ( Foto : Kompasiana)

Selain itu, saat menghadiri rapat paripurna penetapan pimpinan DPD, Komeng berkelakar, "Kalau saya yang mimpin, ini gedung roboh," menunjukkan kerendahan hati dan kemampuannya mencairkan suasana tegang dengan humor.

Komeng juga pernah menyampaikan kritik terhadap birokrasi yang lambat dengan berkata, "Kalau siput ikut seleksi CPNS, bisa jadi lebih cepat dari pelayanan yang sekarang."

Terpilihnya Komeng sebagai anggota DPD RI dengan perolehan suara terbanyak di Jawa Barat menunjukkan bahwa pendekatan humor dapat menjadi strategi efektif dalam politik.

Dengan tetap mempertahankan ciri khasnya, Komeng berhasil mendekatkan diri kepada masyarakat, membuktikan bahwa politik tidak selalu harus serius dan kaku.

Cak Lontong: Dari Komedian ke Timses Pilgub DKI

Jika Komeng sukses di DPD, maka Cak Lontong mengambil peran berbeda di kancah politik sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI Jakarta. Dengan slogan khasnya, "Mikir!," Cak Lontong membawa angin segar ke dunia kampanye yang biasanya tegang.

Pramono Anung menjelaskan bahwa pilihan menjadikan Cak Lontong sebagai ketua tim sukses adalah untuk menghadirkan suasana gembira dalam kontestasi politik. "Kami ingin tim ini menjadi tim yang bergembira ria tapi tetap serius. Nama Cak Lontong sudah cukup menjelaskan semuanya," ujar Pramono saat kunjungannya ke Museum Bang Yos.

Cak Lontong pun menegaskan strateginya dalam kampanye: membahagiakan warga Jakarta sambil menyampaikan pesan dengan humor. Salah satu momen ikonik adalah saat ia menjelaskan program calon gubernurnya.

"Kami akan membuat jalan tol yang gratis, tapi cuma untuk jalan kaki. Jadi, sehat iya, hemat juga iya!" Pernyataan ini bukan hanya mengundang tawa, tetapi juga membuka diskusi tentang pentingnya infrastruktur ramah pejalan kaki.

Peran Cak Lontong sebagai juru bicara kampanye membawa pendekatan baru dalam politik. Alih-alih menyerang lawan, ia memilih humor untuk menyampaikan kritik.

 "Kita nggak perlu nyindir lawan. Kalau program kita bagus, mereka sudah nyindir diri sendiri," katanya sambil tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun