Mohon tunggu...
Abdul Wahid Azar
Abdul Wahid Azar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Praktisi Bisnis

Menulis subtansi kehidupan, Jujur pada realitas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dikit-Dikit Panggil Tukang, Jangan Dikit Dikit Panggil Mantan

30 November 2024   08:23 Diperbarui: 30 November 2024   08:23 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tukang.... (Pexels.com)

Kesimpulannya? Jangan pernah malu panggil tukang. Tukang itu bukan tanda kita malas, tapi tanda kita pintar. Kita tahu kapan harus menyerahkan pekerjaan ke yang lebih ahli. Dan yang lebih penting, tukang itu nggak cuma nyelamatin barang-barang kita, tapi juga dompet dan mental kita dari drama hidup. Jadi, kalau ada yang bilang "dikit-dikit panggil tukang," jawab aja dengan bangga: "Iya, karena tukang di Indonesia itu solusi segala masalah. Kalau nggak ada tukang, hidup bakal lebih mahal dan lebih drama!"

Kalau genteng bocor, langsung panggil tukang, jangan panggil tetangga, apalagi mantan. Percaya deh, mantan itu bukannya benerin genteng, malah bikin bocor lebih parah. Kenapa? Soalnya, kalau lihat dia lagi naik pelaminan sama orang lain, kita yang bocor... air mata ngalir deras kayak hujan semalaman!

Jadi masih mau dikerjakan sendiri ?.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun