Mohon tunggu...
Abdul Wahid Azar
Abdul Wahid Azar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Founder/CEO Multiartha Group, Aktifis KAHMI dan PP Ikatan Persaudaraan haji Indonesia

Penulis adalah Pengusaha, memulai karir dari UKM- Wartel hingga menjadi vendor Perusahaan besar dan bank di Indonesia, Hobi menulis (beberapa media), Penulis buku Mindset dan Bondo Nekad, Tekad wong ndeso menjadi legislator (ditulis dalam rangka caleg DPR RI).

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Berburu Tabungan Haji, Perebutan Kendali atas Dana Jutaan Jamaah

23 Oktober 2024   09:18 Diperbarui: 23 Oktober 2024   09:23 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tabungan haji adalah amanah besar yang melibatkan jutaan jemaah dengan niat menunaikan rukun Islam kelima. Mengubah tabungan ini menjadi lahan perburuan ekonomi antara berbagai lembaga, mulai dari bank syariah, BPKH, hingga Badan Penyelenggara Haji, adalah tindakan yang sangat tidak sesuai dengan tujuan utama ibadah haji. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia harus memastikan bahwa dana haji dikelola dengan transparansi dan kesucian niat, mengutamakan jemaah, bukan keuntungan finansial semata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun