Ada pengorbanan dan pengabdian sejati yang ditunjukkan, sehingga hasilnya benar-benar bisa dinikmati oleh masyarakat.
Rakyat sudah sering dan akrab menghadapi corak sepak terjang komunitas elite yang serba kamuflase, yang ke mana-mana gampang mengkampanyekan dan mempertontonkan kepedulian pada derita masyarakat.
Beramai-ramai mengunjungi dan "beraksi" di lokasi bencana alam dan komunitas kumuh atau zona-zona penderitaan sosial.
Akan tetapi, apa yang diperbuatnya ini sekedar memenuhi target momentum kepentingan politik instant dan pragmatisme kekuasaan, sehingga tidak layak disebut sebagai pahlawan sejati
Oleh: Abdul Wahid
Pengajar Universitas Islam Malang dan penulis bukuÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H