Mohon tunggu...
Abdul Wahab
Abdul Wahab Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rakyat biasa

Rakyat bisa yang ingin berbagi informasi di ruang media digital

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Lapak Buku Gratis di Masa Pandemi

10 Agustus 2021   09:20 Diperbarui: 10 Agustus 2021   09:27 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Tri Dharma Perguruan Tinggi mahasiswa selayaknya diterapkan yang merupakan tujuan oleh setiap perguruan tinggi di Indonesia. Yang melahirkan para pemuda, orang-orang terpelajar yang memiliki semangat tinggi, kreatif, inovatif, serta mandiri agar dapat membangun bangsa diberbagai sektor sesuai dengan kemampuannya. 

Tiga poin yang harus dipanggul, tanggung jawab oleh semua elemen yang terdapat di perguruan tinggi, bukan hanya mahasiswa saja tetapi dosen semua aktivitas akademik. Pada poin itu ialah Pendidikan dan pengajaran, Penelitian dan pengembangan terakhir Pengabdian kepada masyarakat.


Pada sektor pendidikan dimasa pandemi perlu adanya gotong-royong antar pemuda, siswa, mahasiswa untuk membuat gerakan giat membaca pada anak-anak usia dini agar terhindar dari kebodohan, buta huruf dan angka disetiap desa. Demi menjaga keutuhan kecerdasan bangsa pendidikan diperhatikan secara serius. Membangaun lapak buku gratis adalah salah satu gerakan untuk menumbuhkan minat baca kepada anak-anak penerus bangsa.  


Setelah saya amati disalah satu Desa kabupaten Cirebon, membuat gerakan lapak buku gratis antusias anak-anak lumayan bagus, rasa penasaran yang disajikan buku dilapak, membuat anak-anak membuka buku dan membacanya. Bahkan ada beberapa anak ingin belajar membaca, menulis lantaran keresahan anak-anak ketika ditanya apakah tidak sekolah? Sekolah di rumah bersama orang tua kadang melalui vidio call sama guru, itu kurang memahami apa yang diajarkan oleh guru. Orang tuapun kadang mengajar dengan marah-marah yang membuat pelajaran tidak masuk pada anak-anak.


Pemuda yang tidak terlalu banyak dengan kesibukan seperti orang tua, perlu mencoba membuat komunitas lapak buku gratis disetiap Desanya demi kecerdasan anak bangsa. Saling gotong-royong dari tingkatan pendidikan TK, SD, SMP, SMA kontinu bertukar ilmu pengetahuan. Dimasa pandemi juga kegiatan dirumahkan lebih fokus dan mudah untuk bertemu teman sesama Desa. Kesadaran rasa empati ditumbuhkan untuk menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia.

Membuka lapak buku gratis juga menjadi fungsi sosial, dan menjadikan semangat dalam membaca serta peka, peduli pada permasalahan sosial yang terjadi disekitar tempat iya tinggal. Buku merupakan jendala dunia, dimana dengan membaca buku apa yang belum dilihat bisa menjelajahi dimensi ruang, mengetahui apa yang belum pernah kita lihat. Menyediakan buku pada khalayak sangat berguna untuk pengetahunan, jangan samapai yang dipikirkan hanya sebatas makanan, serta bermain.


Dimasa pandemi ini moment dimana semua warga Desa berada di rumah, saling gotong-royong merupakan kunci menangani pandemi covid-19 ini. Tetap dengan menggunakan protokol kesehatan ketat seperti dianjurkan oleh pemerintah. Kegiatan dilaksanakan secara kreatif dan efektif, pada sektor pendidikan guna kecerdasan generasi yang akan mendatang menyambut society 5.0.


Kehadiran fasilitas perpustakaan desa sangat bermanfaat apalagi dengan fasilitas yang memadai, nyaman membuat anak-anak, pemuda, semua masyarakat betah diperpustakaan Desa. Guna untuk membaca dan belajar mencari sembuah informasi. Dengan adanya gotong-royong dari pemerintah sampai ke masyarakat sesuai dengan tugas pokok masing-masing untuk kecerdasan bangsa Indonesia.
 
 
 
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun